Gara-gara UU Cipta Kerja Hal Ini Yang Bakal Dialami Pencari Kerja & Buruh Yang Menganggur

Disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR pada 5 Oktober 2020 yang lalu menimbulkan pro dan kontra. Omnibus Law ini memang digagas oleh Presiden Jokowi untuk memotong jalur yang terlalu panjang dalam proses perijinan investasi dan usaha di Indonesia. Permohonan ijin itu membuka peluang besar terjadinya suap, pungli dan korupsi.

Namun tidak semua pihak nyaman dengan UU Ciptaker ini, sehingga ada demo buruh yang diikuti pula oleh mahasiswa, bahkan para pelajar yang masih di bawah umur. Pada saat unjuk rasa sempat terjadi tindakan vandalisme dan perusakan terhadap fasilitas umum milik negara yang dibangun dengan uang pajak yang dibayar oleh rakyat, pengusaha dan para pekerja. 

Ancaman lain dari demo yang pasti sulit untuk melaksanakan protokol kesehatan adalah dari Covid-19. Virus Corona sangat membahayakan kesehatan bahkan nyawa para pengunjuk rasa, petugas polisi, anggota TNI dan warga yang kebetulan lewat di sekitar lokasi demonstrasi. 

Yang tidak banyak diketahui adalah dampak lain yang akan dialami oleh para pencari kerja termasuk para buruh yang menganggur karena PHK akibat dampak risiko bisnis yang dialami para pemilik pabrik atau perusahaan ternyata sangat mengejutkan. 

Terkait UU Cipta Kerja yang ditoak sebagian buruh dan mahasiswa maupun beberapa pengamat ternyata pemerintah sudah menyiapkan Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund Indonesia dan tertuang dalam UU Cipta Kerja. Lembaga ini diperkirakan akan beroperasi pada awal 2021.

Sebagaimana dilaporkan investor.id (20/10/2020) Kartika Wiroatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II menyatakan bahwa UU Omnibus Law Cipta Kerja juga akan menjadi kerangka pemulihan ekonomi di 2021 dan 2022. Komponen pertumbuhan ekonomi tidak hanya dari permintaan domestik, melainkan juga didorong masuknya investasi dari luar negeri.


Adam Seth Boehler ketika diterima oleh Presiden Jokowi nampak didampingi oleh Luhut Binsar Pandjaitan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi di Istana Kepresidenan pada 23/10/2020 (cnbcindonesia.com

Kabar disahkan UU Cipta Kerja direspon sangat positif calon investor asing. Hal ini terungkap pada situs cnbcindonesia.com tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, pemerintah Indonesia menerima kunjungan Adam Seth Boehler, Chief Executive Officer (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC).

Adam Seth Boehler mengungkapkan kabar gembira bahwa Indonesia bisa mendapatkan investasi sebesar US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 73,6 triliun dari perusahaan swasta Amerika Serikat. Secara eksklusif Adam juga menegaskan kepada CNBC bahwa angka tersebut bisa lebih besar lagi.

Kenapa bisa semakin besar? Adam menyebut lebih lanjut, bahwa "(Angka) tersebut bisa lebih banyak lagi. Kekuatan Amerika Serikat jelas adalah private market, dan orang Indonesia tahu itu. Mereka (orang Indonesia) tahu merk kita dan private market kita,"

Proses dan masuknya investasi besar itu akan dilakukan oleh Amerika Serikat dengan bekerja sama dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Dana Abadi Indonesia yang dibentuk sesudah dibuat peraturan pemerintah turunan setelah UU Cipta Kerja disahkan oleh Presiden Jokowi.

Adam mengatakan bula bahwa Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang hebat, dan ini menjadi peluang yang sempurna untuk meningkatkan perekonomian RI. Investasi besar itu semakin lancer berkat adanya UU Cipta Kerja.


Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang dibangun oleh Presiden Jokowi di Tanjung Kelayang di Provinsi Bangka Belitung pada 2019 (ekonomi.bisnis.com) 

Kemudian Adam Seth Boehler menegaskan pula bahwa dengan derasnya investasi oleh sektor swasta dari Amerika Serikat di Indonesia, maka lapangan kerja semakin bertambah besar, dan berujung dengan meningkatnya pendapatan per kapita orang Indonesia.

Kabar baik ini tentu harus disikapi dengan positif agar Indonesia semakin menarik untuk investasi maupun menumbuhkan pengusaha baru, baik pengusaha berskala kecil dan menengah. 

Banjirnya investasi dan munculnya berbagai pabrik serta perusahaan baru yang semakin berkembang gara-gara UU Cipta Kerja akan memperluas lapangan kerja, bukan hanya di Jawa melainkan di daerah-daerah lain karena Presiden Jokowi sejak periode pertama telah membangun berbagai jenis proyek infrastruktur maupun kawasan ekonomi khusus yang berbaru di berbagai bidang termasuk kawasan wisata baru. 

Berita terkait: 

JP MORGAN UNGKAP DAMPAK UU CIPTA KERJA BAGI INDONESIA



Comments

Create Wealth Online

Real Idea

Thai Airways Resmi Jualan Gorengan. Terjadi Kegemparan

How to sell photos on the Internet

JP Morgan Ungkap Dampak UU Cipta Kerja Bagi Indonesia

The smart way to make money in affiliate business

Tips work from home and make money

Secret tips to make money from online business

How to start an online business and the marketing solutions

Tips to become an entrepreneur in the digital era